Akselerasi Sukses dengan Prinsip Keseimbangan

Photo:



Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah seorang petani dengan keluarganya dipinggir hutan dalam sebuah gubuk tua. Hidupnya sangat miskin.


Pada suatu malam si petani ini bermimpi didatangi oleh orang tua yang memberitahukan bahwa dibawah pohon belakang rumahnya ada seekor angsa yang akan memberikan kekayaan padanya. Si orang tua berpesan supaya sipetani ini menjemput angsa itu dan memeliharanya dengan baik.

 


Ketika terbangun dari tidurnya, si petanipun langsung menuju ke belakang rumahnya menjemput angsa yang diberitahukan si orang tua yang ada dalam mimpinya.

Dan... benar sekali. Si petani menemukan seekor angsa, lalu angsa tersebut dibawanya pulang dan dipeliharanya. 

Tak lama berselang, alangkah terkejutnya si petani melihat angsa yang dipeliharanya bertelor berwarna kekuning-kuningan. 

Setelah dibawa kepasar dan diteliti, ternyata angsa yang dipeliharanya ini telornya adalah Telor Emas yang mahal harganya.

Setiap hari angsanya bertelor emas. Sipetani mendadak menjadi orang terkaya dikampungnya sehingga bisa membeli rumah mewah, kenderaan, dan kebun.

Pada suatu hari, si petani terobsesi untuk mendapatkan harta lebih banyak lagi dari angsa yang dipeliharanya. Karena tidak sabaran karena sifat tamak dan loba, akhirnya si angsa dibelah perutnya untuk diambil seluruh telor emasnya.

Tahukah anda apa yang terjadi ? Ternyata tidak ada satupun telor emas yang ditemukan didalam perut angsa. 

Akhir kisah, si petanipun jatuh miskin dan meninggal dalam keadaan miskin.


Kalau kita analogikan dalam pekerjaan kita, kita adalah petaninya, angsa adalah aset yang kita miliki untuk menunjang kebutuhan pekerjaan kita, dan telor mas adalah gaji/komisi/bonus yang kita terima. 

Bila dalam sebuah perusahaan karyawan adalah termasuk aset perusahaan yang perlu mendapatkan perhatian, demikian pula  bila kita adalah seorang “Leader” dalam bisnis MLM yang kita ikuti, maka downline kita adalah juga aset bagi kita yang perlu mendapat perhatian kita.

Seorang “Leader” tidak bisa hanya memaksakan downlinenya untuk menjual dan merekrut member baru sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan sumberdaya yang dibutuhkan downline tersebut untuk memperlancar pekerjaannya.

Kita harus memperhatikan kebutuhan downline kita, misalnya kebutuhan brosur, slide presentasi, pelatihan yang berhubungan dengan product knowledge, pelatihan yang berhubungan dengan komunikasi atau presentasi, dan pelatihan lainnya yang berhubungan dengan soft skill untuk memperlancar tugas-tugasnya. 


Bila kita mau mengekselerasi sukses yang kita inginkan, maka kita harus memberi perhatian yang lebih pula  pada aset yang kita miliki. Inilah yang disebut dengan Akselerasi sukses dengan Prinsip Keseimbangan dalam Bisnis.



Semoga bermanfaat. 

NB: Info detail tentang peluang usaha diperusahaan DXN Internasional  yang bisa dikerjakan dari rumah saja dan berpotensi penghasilan jutaan perbulan dapat anda pelajari disini!